Detik Untuk Pulang – Bagian 3 (Tamat)

Cerita sebelumnya di sini   Air mata terus menerus mengalir di pipinya. Membayangkan ketika ia melahirkan Rara, Tyo dan Cira. Tiga anak, tiga kelahiran yang membekas.Tiga cerita yang berbeda. Mengingat langkah pertama mereka, celotehan pertama mereka, mengingat kepanikan ketika salah satu dari mereka sedang sakit. Ia juga rindu pegangan tangan dan pelukan Raka. Kekasihnya, suaminya. […]

Continue Reading

Detik Untuk Pulang – Bagian 2

Cerita Sebelumnya di sini   Tiara baru teringat. Sebelum ia ada di sini, ia tengah berada di lantai dua rumahnya. Cira menarik-narik tangan kanannya yang sedang memegangi telepon genggam. Saat itu, ia sedang sibuk chatting dengan teman-teman lamanya di sebuah media sosial. Cira mulai merengek, meminta perhatian darinya. Obrolan dengan teman-temannya sedang asyik-asyiknya, sedang seru-serunya. […]

Continue Reading

Detik Untuk Pulang – Bagian 1

Lorong itu gelap dan dingin. Di ujung sana, ada setitik cahaya. Tetapi sepertinya itu jauh sekali. Perempuan itu kebingungan. Ia berjalan perlahan, takut menabrak sesuatu. Takut juga tangannya menyentuh wujud  yang tidak diharapkannya. Kegelapan yang sangat pekat di sekelilingnya itu, tidak dapat dilihat batasnya. Aku ada di mana? Ia bertanya dalam hati. Ia mencoba menangkap […]

Continue Reading