#dirumahaja: An Ode to Meja Setrika

Suatu siang, saat tengah menulis dan baterai laptop melemah, saya tergesa menuju colokan listrik terdekat, dengan tempat datar: Meja setrika. Lima langkah saja, sampai. Setelah save data, saya meninggalkan laptop yang lowbat itu. Menunggu sampai lampu indikatornya enggak “galak-galak” warna orange lagi. Saya slow, suami yang ketawa dan ribut manggil anaknya. “Mahija, lihat deh, persis […]

Continue Reading

#dirumahaja: Rasa yang Purba

Tidak ingin terlalu tegang, saya mencoba mengintip hal-hal ringan selama #dirumahaja. Seperti halnya mengamati cucian dan setrikaan, yang didominasi baju tidur, daster, baju rumah dan baju dalam. Membayangkan saya dan lebih banyak orang di luar sana menanggalkan atribut luar rumahnya. Tapi kemarin-kemarin, saya coba ganti anting-anting di telinga dan pakai lipstick walau di rumah. Seru […]

Continue Reading