Cerita Pendek (Fiksi) Saya berlari memasuki gerbong kereta api yang siap-siap berangkat. Pas-pasan! kata saya setengah lega, setengah mengutuk. Saya tidak suka nyaris terlambat, apalagi betul-betul terlambat. Saya lebih suka menunggu, daripada ditunggu. Dalam menunggu saya bisa mendapatkan pemandangan, ilmu dan cerita baru. Sementara dalam ditunggu, biasanya yang saya dapat adalah tegang dan letih. […]