2020, Belajar Apa ?

Belajar apa kamu, Nak  selama tahun 2020 ini? Walau tahun ini terasa berjalan cepat, tapi banyak ya pelajarannya? Yang baik, pun yang kurang baik.

Ibu belajar beneran. Bertemu kenalan baru yang menaburkan rasa yang berbeda-beda. Bertemu guru spiritual, walau online. Belajar pula kepada guru-guru menulis yang sudah menyelami dunia ini lebih lama. Beliau-beliau itu, telah memberi warna dan sudut-sudut pandang yang memperkaya karya. Ibu bersyukur bisa dapat ilmu-ilmu baru.

Oh iya, Ibu juga mendapat bukti bahwa sumber penyakit ada di mana-mana. Karena, selama kita banyak di rumah, kamu tidak mengunjungi dokter selama satu tahun ini. Maaf jika “lebay”, tapi… ini mengharukan. Biasanya dalam setahun kita ke dokter 1, 2 atau 3 kali. Alhamdulillah atas semua rezeki berupa kesehatan yang berasal dari-Nya juga. Iya, sehat menjadi hal yang paling patut disyukuri, terutama di tahun pandemi ini. Ibu juga teramat sangat berterima kasih, kepada Abu, yang tidak pernah lelah berjuang untuk kita.

Tidur, Nak. Besok tahun baru. Semoga keadaan membaik, semua yang sedang sakit segera sehat, semua orang berbahagia. Apa pun yang terjadi di luar sana, ritual jelang tidur kita akan sama. Kita bercerita. Kadang fiksi, kadang nyata. Tentang kegiatan dan perasaanmu sepanjang hari, juga tentang permohonan maaf Ibu, bila Ibu bersalah padamu.

Lalu, kita saling berucap “I love You” , sebelum kamu tertidur.

Besok, hanya tahun yang berubah. Cinta kita, tidak.

I love you…

.

Ditulis di rumah, di malam terakhir tahun pandemi: 2020.

You may also like