Sebuah kilas balik. Akhir bulan Januari 2024, sekolah anak lelaki mengadakan pentas seni. Waktu itu, dia dan ketiga kawannya membentuk vocal group untuk tampil di acara tersebut. Beberapa kali kumpul, saya iseng tanya progresnya, ternyata masih di tahap memilih lagu. Seingat saya awalnya ada belasan lagu.
Lho, kirain sudah mulai latihan nyanyi. Waktu saya tanya kenapa lama memilih lagu, katanya mereka berempat ingin membawakan lagu yang ada pesan moralnya. Laskar Pelangi sudah terlalu sering, katanya lagi. Jadi terbayang bahwa mereka berpatokan pada Laskar Pelangi. Lagu yang tidak membosankan, masih cocok dinyanyikan anak remaja, dan yang penting isinya memotivasi dan menyemangati.
Pada akhirnya setelah berdiskusi, mereka sepakat menyanyikan lagu yang baru saya dengar ini. Dinyanyikan oleh RAN dan Hindia… Ayo simak liriknya, sambil browsing lagunya.
Si Lemah
Hai kau si lemah dalam cermin
Mari beradu mata
Dan mulai bicara
Tentang pijar resah yang menyala
Benarkah ini yang kau ingin
Pura-pura sempurna
Kelabui celah
Demi aman nyamanmu tersia
Oh…
Hai si lemah
Buatlah semesta menerima
Dirimu apa adanya
Relakanlah
Masih banyak senyum di dunia
Yang bisa terima semua indah kurangmu
Bila engkau berbeda
Jangan kau benci dirimu
Habis daya bangun imaji
Hingga bohongmu tak lagi
Berbohong lagi
Yang kau tipu dirimu sendiri
Hai si lemah
Buatlah semesta menerima
Dirimu apa adanya
Relakanlah
Masih banyak senyum di dunia
Yang bisa terima semua indah kurangmu
Bila engkau berbeda
Jangan kau benci dirimu
Pagi yang berat
Kasur yang erat
Menahan dirimu bersinar
Berguna di mata dunia
Tarik napas yang dalam dan dengarkan ini
Apapun yang kau idap atau menghantui
Bukan halanganmu untuk kalahkan hari
Kamu berarti (kamu berarti)
Kamu berarti
Kamu berarti
Hai si lemah
Buatlah semesta menerima (semesta terima)
Dirimu apa adanya
Relakanlah (relakanlah)
Masih banyak senyum di dunia
Yang bisa terima semua indah kurangmu
Bila engkau berbeda (berbeda berbeda)
Bila engkau berbeda (berbeda berbeda berbeda)
Janganlah kau benci dirimu
Dirimu
(RAN dan Hindia – 2020)
Lagu Si Lemah berhasil dinyanyikan dengan baik oleh empat anak lelaki itu, dan mereka berhasil membuat saya memasukkan lagu RAN dan Hindia tersebut ke playlist saya juga :D. Kalau dipikir-pikir, saya seringkali diracuni oleh anak, kalau urusan lagu-lagu zaman sekarang ini.
Yang paling saya suka adalah cerita di atas, saat mereka berproses memilih lagu. Berdiskusi dan berdasar. How thoughtful… Padahal kan mereka bisa pilih lagu apa saja yang sedang viral, biar cepat he he he. Makin tersadar bahwa mereka memang sudah besar, mulai punya visi misi, berpikir dan belajar membuat keputusan. Well done, boys…
Lagunya enak, kan?
Jangan pernah lupa, ya kawan…
Masih banyak senyum di dunia, yang bisa terima semua indah kurangmu…😊