Menjelang Hari Buku Nasional 17 Mei 2021, saya mencoba mengunggah 17 buku berbahasa Indonesia, yang pernah saya baca. Dipilih secara acak, urutan unggahan juga tidak menunjukkan apa pun. Ini akan sangat menyenangkan, karena artinya saya akan kembali menelusuri rak buku saya . Belum tentu buku terlaris yang akan saya unggah. Belum tentu juga buku baru. Mungkin berbentuk ulasan, mungkin hanya tentang perasaan. Semata-mata ingin bercerita tentang sebuah buku. Coba kita lihat saja nanti jadinya bagaimana, yuk? Semoga bisa… 🙂
Unggahan #8 – Kepada Cium
Penulis: Joko Pinurbo
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama (2007)
Ya! ketemu lagi satu “buku jimat” tipis (42 halaman) yang tahun 2010 dijadikan contoh untuk buku pertama saya. Contoh apa? contoh desain sampul yang saya suka untuk referensi desainer mendesain kover dan contoh ukuran bukunya. Isinya mah jauh banget dong… tulisanku bisa minder sampai nyungsep. Saya suka komposisi warna sampulnya. Segerrr…
Terus terang, biarpun minder, saya menikmati sekali puisi-puisinya. Entah tepat atau tidak interpretasi saya, tapi rasanya puisinya terjangkau hati dan benak.
Joko Pinurbo terkenal? Iya
Puisi-puisinya bagus sekali? Iya
Jadi, saya dilarang banyak komentar. Nikmati saja.
Satu lagi dari halaman 21
Magrib
Di bawah alismu hujan berteduh
Di merah matamu senja berlabuh
2006
Jangan lupa berbuka dengan yang manis-manis …
Bulan Ramadan, beberapa hari lagi menjelang Idul Fitri